Becarefull eating SUSHI

0 komentar
waw... i have good picture...
I'am medical student, I know if u eat some food uncooked it will be risk factor for you to became sick!!! But I never imagine a cases like this!!!

Shota Fujiwara from Gifuprefecture, JAPAN, he often eat SUSHI and SASHIMI since young, but nowdays he feel headache everyday, and than he cant move and feel anything,
I thing it is because of THIS:



Good Bye Morning Sickness

2 komentar

pregnant women usually feel discomfort in the morning or in all day, but dont worry, I just wanna tell you how to make it better naturally,

1. first thing that you should attend is about your food/diet:
eat with little portion, dont eat fat, prepare crackers and eat it in the morning before you get down from your bed, dont eat every food that make you sick


2. second is akupuntur
some research abaout pregnant women with hyperemesis, tell that akupuntur is more effective than anti emesis drugs


3. Ginger
1 gram ginger every day devided in two times, morning and evening, effective to push away morning sickness. You can mix it with tea... hhhmmm....


4. Peppermint Oil...
smelling peppermint oil help you to fell relaks, and feeling well in your stomach. Pour some warm water into a cup, and than pour 2 spoons of peppermint oil on it. Put the cup in your room near your bed

Dokter Ramah, Pasien Sembuh

0 komentar

hai sobat...
kebetulan hari ini teman saya bercerita kepada saya bahwa dia baru saja mengadakan pengobatan masal bersama teman-teman dari FK salah satu PT di malang dan Tim PMI, dimintai tolong oleh salah satu organisasi untuk mengadakan suatu pengobatan masal.

Pada saat dia istirahat, sedikit menghilangkan lelah karena pasien dari pengobatan tersebut mencapai 300 orang, dia mengamati salah satu teman yang begitu dekat dengan pasien, begitu ramah, hingga tak terasa bahwa pasien itu "curhat" tentang segala keluh-kesahnya dengan posisi yang "friendly" dan nyantai....

Melihat hal tersebut dia beranggapan bahwa sepertinya pasien tersebut benar-benar enjoy, menceritakan semua keluhannya, sehingga membantunya untuk menemukan diagnosis dan terapi yang tepat. Bahkan sempat dia berfikir, sepertinya pasien tersebut tanpa diberi obatpun akan sembuh karena sedikit beban fikirannya telah tertumpahkan...

Dari hal tersebut dia mengambil kesimpulan bahwa hal yang wajib dilakukan oleh seorang dokter, apalagi saat pengobatan masal yang notabene sangat sulit bagi dokter untuk melihat perkembangan pasien, adalah memberikan semangat&motivasi, menyambut dengan ramah, memberi ketenangan jiwa, dan mencoba untuk menjadi teman bahkan saudara bagi si pasien, hal ini akan jauh lebih membantu pasien untuk sembuh daripada hanya memberi obat saja...

Desa Kanibal

0 komentar
hari ini setelah pulang dari acara kampus, kebetulan saya jalan2 ke kaskus...
melihat-lihat, eh ada postingan tentang sebuah desa di china yang sering melakukan suatu ritual setiap menjelang imlek, yaitu memakan daging manusia.... tepatnya memakan daging wanita.

Hal ini dilakukan karena menurut mereka daging sangat mahal, oleh karena itu mereka hanya memakan daging hanya sekali dalam setahun. "namun sayangnya kok daging wanita ya..."

Pengunjung yang datang ke desa tersebut, apabila dia wanita dan masih perawan, maka akan di sandra, di ikat dan akan di jadikan persembahan serta dimakan bersama-sama.
Wanita yang masih virgin, akan sangat dijaga, karena menurut ceritanya, bagian sensitif wanita yang masih virgin rasanya akan lebih manis dan enak dari yang tidak virgin.

Lelaki yang ada di desa tersebut hanya boleh menikah dengan wanita di desanya, karena mereka berpendapat bahwa wanita di luar desa hanya untuk dimakan.

Di bawah ini adalah foto2 ritual tersebut...









Ringworm

0 komentar

Bercak-bercak, ruam, atau benjolan sering ditemukan seorang ibu pada anak-anaknya. Terkadang diikuti dengan demam yang tinggi. Banyak hal yang dapat menyebabkan gejala-gejala seperti itu pada kulit anak-anak, diantaranya alergi, infeksi bakteri, infeksi jamur, virus, DBD, dan banyak lagi.

Saya akan mencoba memberikan sedikit gambaran ruam dan kawan-kawannya, sehingga anda tidak terlalu kawatir dengan apa yang terjadi pada anak anda, namun perlu diingat, untuk terapi dan diagnosis pasti lebih lanjut, silahkan hubungi dokter keluarga anda

Ringworm



Ringworm, bentuknya memang seperti worm(cacing) namun, penyakit kulit yang satu ini bukan disebabkan oleh cacing tapi disebabkan oleh jamur. Penyakit jamur ini dapat menyerang bagian tubuh tertentu, tergantung dari jenis jamur yang menyebabkan infeksinya.

Jamur yang sering menginfeksi kulit antara lain:

Tinea barbae: jamur ini menginfeksi di daerah jenggot dan leher, seringkali menyebabkan gatal. Oleh karena itu berhati-hatilah pada tukang cukur jenggot anda, pastikan alat yang dipakai steril

Tinea capitis: jamur ini menginfeksi daerah kulit kepala dan rambut, biasanya pada anak-anak usia awal sekolah. Berbeda dengan ketombe, jamur ini dapat menyebabkan rambut rontok di daerah sekitar infeksi

Tinea corporis: jamur ini menginfeksi daerah tubuh, perlu dibedakan dengan eczema. Infeksi jamur ini biasanya berbentuk ringworm yang tunggal, berbatas jelas, dan lebar

Tinea cruris: jamur ini biasanya menginfeksi daerah lipat paha

Tinea faciei: jamur ini biasanya menginfeksi daerah wajah, kecuali daerah dagu, biasanya tidak nampak ringworm, namun bersisik dan kabur

Tinea manus: ringworm yang terdapat pada telapak tangan dan sela-sela jari, biasanya disertai dengan infeksi Tinea pedis di kaki, bedakan dengan scabies yang biasanya menginfeksi disela-sela jari saja dan tidak berbentuk ringworm

Tinea pedis: menginfeksi jari kaki, biasanya disela jari ke lima dan ke empat. Bersisik, melepuh, dan inflamasi

Tinea unguium: menginfeksi daerah kuku. Membuat kuku menjadi kuning tebal dan rapuh. (onychomycosis)
Pengobatan dari ringworm akibat jamur ini dapat diberikan secara topical atau sistemik.

Obat yang diberikan topical dalam sediaan cream dan biasanya dapat menyembuhkan dalam waktu 2 minggu.
Diantaranya : clotrimazole, miconazole, ketoconazole, terbinafine.

Sedangkan obat yang diberikan secara sistemik (diminum) dalam sediaan tablet
antaralain: griseofulvin, itraconazole, fluconazole.

Chicken pox / varicella / cacar

0 komentar


Penyakit ini disebabkan oleh virus VZV (varicella zoster virus). Sebelum ditemukannya vaksin untuk penyakit yang satu ini, banyak orang yang meninggal disebabkan oleh nya, namun saat ini penyakit ini sudah tidak berbahaya lagi bagi anak-anak yang mendapatkan vaksinnya.

Vaksin dapat diperoleh di posyandu yang diadaakn oleh puskesmas tempat anda tinggal secara rutin.



Penyakit ini sangat menular, 80-90% tertular oleh orang yang tinggal serumah dengan penderita. Sekolah dan daerah sekitar juga memungkinkan menjadi sumber penularan. Penyakit ini berikatan dengan humoral dan cell-mediated immune responses sehingga memberikatan imunitas yang lama bagi penderita. Dengan kata lain, seseorang yang pernah menderita penyakit ini akan terlindungi oleh serangan agen yang sama karena telah memiliki imunitas terhadap penyakit ini. Namun seseorang yang menderita dengan kasus yang sama untuk keduakalinya dapat terjadi apabila mengalami imunocompremise (penurunan daya tahan tubuh) seperti pada penderita HIV/AIDS.

Penyebaran melalui droplet, masuk melalui saluran pernafasan kemudiaan bereplikasi di kelenjar limfe regional. 4-6 hari kemudian terjadi primary viremia (penyebaran virus dalam darah) ke reticuloendothelial cell di spleen, hepar, dll.

Setelah seminggu, secondary viremia menyebar ke viscera (organ dalam) dan kulit membentuk lesi / ruam yang khas di kulit. Infeksi ke saluran pernafasan sebelum adanya ruam di kulit membuat virus dapat ditularkan kembali, infeksi pada CNS (sistem saraf pusat) dan liver juga terjadi pada saat ini.

Gejala yang tampak pada penderita antaralain :

Demam yang mendahuli / sebelum timbulnya gejala pada kulit
Sakit perut pada sebagian anak
Rash / ruam pada kulit, biasanya dimulai dari kepala, kemudian ke bagian tubuh
Gatal
Sakit kepala
Badan terasa lemah dan tidak bertenaga
Tidak ada nafsu makan
Batuk dan serak pada tenggorokan
Tanda-tanda fisik yang terjadi diantaranya

Rash terdapat mengelompok
Setiap lesi kulit dimulai dengan red macule, kemudian melewati stage papula, vesicle, pustula, dan crust
Vesicle pada lesi erythematous berbentuk seperti tetesan embun atau mutiara kecil
Beberapa lesi bisa terdapat pada oropharynx dan sangat jarang pada mata
Lesi yang baru meletus pada hari 3-5
Lesi sembuh secara complete 16 hari (antara 7-34 hari)
Meletusnya lesi yang lama dan proses penyembuhan yang lama berkaitan dengan imunitas penderita
Demam terjadi, biasanya pada anak dengan imunitas yang bagus terjadi selama 4 hari
Transmisi penularan dapat terjadi melalui:

Droplet dari saluran pernafasan
Papula / vesicle / cairan pada kulit, namun bukan crust, yang mengandung banyak virus
Infeksi biasanya terjadi 2 hari sebelum lesi kulit timbul, dan menjadi crust 5 hari kemudian
Terjadi secara langsung dari kontak kulit penderita
Juga dapat tertular pada maternal / kandungan dari ibu kepada bayi dalam kandungannya
Penyakit ini harus dibedakan dengan penyakit sejenis, yaitu:

Contact Dermatitis, Enteroviral Infections, Herpes Simplex Virus Infection, Impetigo, Urticaria

Treatment untuk penyakit ini sebenarnya adalah dengan menjaga agar imunitas tubuh tetap stabil dan kuat. Sedangkan beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi gejala antaralain:

Meminum obat NSAID (ex: sejenis antalgin dkk) atau antihistamin1 (ex: mebhydrolin dkk) untuk mengurangi rasa gatal.
Antiviral drug (ex: acyclovir) yang dapat diberikan 24 jam setelah rash pada kulit timbul
Memberikan hydrasi, apalagi jika penderita diberi antiviral drug karena dapat mengkristal di ginjal
Memberikan makanan yang bergizi untuk meningkatkan imunitas tubuh
Memberikan bedak pada ruam kulit agar saat meletus, cairannya tidak menular pada yang lain
Jangan menggaruk selain karena akan menjadi sumber penularan juga menimbulkan bekas yang jelek pada kulit setelah sembuh
Menjaga kebersihan baik dengan mandi air hangat dll agar terhindar dari infeksi sekunder (bakteri dll)